Laman

Jumat, 03 Desember 2010

IKRAR PUTERA INDONESIA




Aku mengaku Putera Indonesia dan berdasarkan pengakuan ini :
  • Aku mengaku bahwa aku adalah mahluk Al Khalik yang Maha Esa dan bersumber pada-Nya.
  • Aku mengaku bertumpah darah satu, Bangsa Indonesia
  • Aku mengaku berjiwa satu, Jiwa Pancasila
  • Aku mengaku berbudaya satu, Budaya dan Bahasa Indonesia
  • Aku mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
  • Aku mengaku bercara karya satu, Masyarakat Adil Makmur berdasarkan Pancasila dan sesuai dengan isi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
  • Aku mengaku bercara karya satu, perjuangan besar dengan ahlak dan Insan menurut Ridho Tuhan Yang Maha Esa
Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membenrkati niaku ini dengan taufik dan hidayah-Nya serta inayah-Nya.

Foto 2009 -- 2010

             PASKIBRA KOTA BANDUNG


 
WITH Kang Sidik dan Pak Yayan Syalviana S.Pd
 
 
 
Kiri ke Kanan : Sugeng Wahyu Nugroho, Syifa Annisa H, Adistya Fitriyani, Hikmawati Hanurani, Kania Marlina, Annisa Qisthina, Sharfina Nur Qhisti, Praviyanti Ganingsih, Taufik Gilang Karisman.
 
PENGUKUHAN PASKIBRAKA 2010 (JHON KANA 2010)






PASKIBRAKA TAHUN 2009, KAPENOL JAYA. 
Denny Muhammad Reza





Denny Muhammad Reza KAPENOL' 09



With Kang Hendra

Kamis, 02 Desember 2010

MATERI PASKIBRA

PASKIBRA KOTA BANDUNG
SATUAN SMAN 26 BANDUNG


M O T T O        P A S K I B R A


Tidak Takut Salah
Tidak Takut Kalah
Tidak Takut Jatuh
Tidak Takut Mati
Takut Mati Jangan Hidup 

Takut Hidup Mati Sekalian






MARS PASKIBRAKA


PENGIBAR BENDERA PUSAKA
PUTRA-PUTRI TELADAN
DARI SELURUH WILAYAH
REPUBLIK INDONESIA

MENURUT PERINTAH SELALU
PEMBINA DAN PELATIH
DEMI JAYANYA NUSA BANGSA
KITA SELALU BERSIAP

SAAT SENTOSA
TAK BOLEH TERGANGGU
SIANG DAN MALAM
TAK MENGENAL WAKTU
PANAS DAN HUJAN
TAK AKAN JADI RINTANGAN
SEIA SEKATA
SANGGUP BERKORBAN JIWA
ITULAH SEMBOYAN KITA


BHINEKA TUNGGAL IKA
Semboyan pada lambang negara Republik Indonesia adalah
Bhineka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda tapi tetap satu “Lambang negara ini berupa burung Garuda berkalung perisai yang melukiskan Pancasila.
Helai bulu pada pada tubuh dan sayap burung mengingatkan pada tanggal 17 Agustus 1945.Bulu pada sayap berjumlah 17 helai,pada ekor 8 helai,dibawah perisai 19 helai dan pada leher 45 helai,kaki burung garuda mencengkram semboyan Bhineka Tunggal Ika.Lambang negara ini diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1950.Berdasarkan peraturan pemerintah.
Merah putih mempunyai arti,merah keberanian untuk berjuang,putih kesucian.Merah Putih berarti keberanian dengan berdasarkan kesucian / kemurnian.Merah Putih juga mempunyai arti lain yaitu Hidup atau Mati.
Ukuan bendera adalah 3:2,yang terbesar 3m x 2m dan paling kecil
3cm x 2cm.Ukuran standar adalah 17m (tiang).
Peraturan pemerintah no.401.Tgl 26 juni 1958 tentang bendera kebangsaan Republik Indonesia yang isinya : bahwa bendera Merah Putih boleh digunakan / di pakai di mobil:
1.Mobil Presiden ( 36 cm x 54 cm )
2.Mobil Wakil Presiden ( 30 cm x 45 cm )
3.Mobil Ketua MPR ( 30 cm x 45 cm )
4.Mobil Ketua DPR ( 30 cm x 45 cm )
5.Mobil Ketua MA ( 30 cm x 45 cm )
6.Mobil Ketua BPK ( 30 cm x 45 cm )
7.Mobil Mentri ( 30 cm x 45 cm )

PENGENALAN PASKIBRA

SEJARAH PASKIBRAKA

Pengibaran Bendera Pusaka pertama kali oleh Bapak Latif Hendraningrat dan Suhud S. Menjelang Hut RI ke-2 Presiden Soekarno memanggil salah satu ajudannya yaitu Mayor Husein Mutahar untuk menyiapkan dan memimpin upacara peringatan Hut RI tersebut,di halaman istana presiden.Gedung agung Jogyakarta tanggal 17 Agustus 1956.
Dan untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa,maka pengibaran bendera sebaiknya dilakukan oleh para pemuda dilakukan se-indonesia dan beliau
Memilih 5 orang pemuda sebagai simbol pancasila,terdiri dari 3 putri dan 2putraFormasi ini masih dilakukan sampai tahun 1947 dan 1948.HUT Kemerdakaan RI pertama kalinya diadakan di Jakarta pada tanggal 17Agustus 1950 yang mana kemudian regu Pengibaran ditentukan dan diatur oleh
Rumah Tangga Kepresidenan.Tanggal 5 Agustus 1966 BPK Muthar menjadi Dirijen Urusan Pemuda dan salah satunya ialah latihan “PANDU IBU INDONESIA BERPANCASILA “dan uji coba untuk kurikulum pembinaan Pasukan Pengerek Bendera Pusaka 1967.Tahun 1967 Bapak Mutahar dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk menyiapkan pelaksanaan Pengibaran Bendera Pusaka dan dengan ide Formasi. Pada tahun 1946 beliau mengembangkan menjadi tiga pasukan :
Pasukan 17 Pengiring Bendera ( Pemandu )
Pasukan 8 Pembawa Bendera ( inti )
Pasukan 45 Pengawal Bendera
Tahun 1967-1972 Anggota yang terlibat dalam Pengibaran Bendera,sebagai Pasukan Pengerek Bendera Pusaka ( PASKERAKA ) tapi pada tahun 1973 Bapak Idik Sulaeman melontarkan nama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
( PASKIBRAKA ).Kemudian pada tahun 1989 tanggal 22 Desember diadakan Musyawarah Nasional ( MUNAS ) Purna Paskibraka Indonesia ( PPI ) di Cipayung Bogor.Pada tahun 1995 tepatnya pada tanggal 18-22 Januari diadakan MUNAS Ke-2 yang menghasilkan keputusan perubahan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ).Juga menetapkan Paskibra Sekolah SMU menjadi Purna Paskibraka Indonesia dan menetapkan pengurus baru untuk tahun 1955-1959. MUNAS k-3 dilaksanakan di Lembang Bandung.
Di Indramayu di bentuk pada tahun 1989 oleh Pembantu Letnan 1 Mat Arief Bapak Mutahar berasal dari Sumatra Barat tepatnya di Bukit Tinggi.

PENGERTIAN
PASKIBRAKA adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka


LAMBANG ANGGOTA PASKIBRA

SETANGKAI BUNGA TERATAI
Pada awal berdirinya lambang yang dipergunakan adalah bintang
Segi lima besar,untuk ciri pemuda.Pada tahun 1973 Bapak H.Idik Sulaeman menetapkan lambang setangkai bunga teratai yang bermakna sebagai berikut :
*Setangkai bunga teratai yaitu :
Anggota Paskibra adalah pemuda yang
tumbuh dari bawah ( orang biasa ) dari tanah air yang sedang
berkembang dan membangun.
*Tiga helai bunga yang tumbuh ke atas yaitu :
Belajar – Bekerja – Bekerji
*Tiga helai daun yang tumbuh mendatar yaitu :
Aktif dan disiplin
*Jumlah mata Rantai mengelilingi ada 32 yang terdiri
1.Putri lambangnya lingkaran yang berjumlah 16 buah
2.Putra lambangnya belah ketupat yang berjumlah 16 buah
( keduanya melambangkan persatuan dari kesatuan )
*Warna hijau melambangkan Pemuda yang kreatif
*Bunga teratai dilingkari 16 lingkaran dan 16 buah belah ketupat yang
artinya anggota Paskibra dari 16 Penjuru arah mata angin tanpa
membeda – bedakan SARA ( Suku,Adat,Rasa,dan Agama ).


Makna Sang Merah Putih
Kata Sang pada Sang Merah Putih ,termasuk jenis kata sandang,digunakan untuk menghormati sesuatu ( Sang Merah Putih,Sang Maha Kuasa).
Bendera Merah Putih mempunyai kedudukan yang tinggi menurut Pandangan masyarakat indonesia,sehingga bergelar Sang Merah Putih yang
Berarti warisan yang di muliakan,yang merupakan lambang kemerdekaan dan
Kedaulatan negara.
Bendera Pusaka ialah Bendera Bebangsaan yang digunakan pada
Upacara Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta 17 Agustus 1945. Bendera Pusaka hanya dikibarkan pada tanggal 17 Agustus, pada waktu Upacara Penaikan dan
Penurunan Bendera Kebangsaan, maka semua yang hadir tegap diam diri, sambil menghadap kebendera, tangan mengangkat sampai upacara selesai.
Pada waktu di kibarkan atau di bawah, bendera kebangsaan tidak boleh menyentuh tanah, air atau benda lainnya,pada bendera kebangsaan tidak boleh di taruh lencana,huruf,kalimat,Angka,gambar,atau tanda-tanda lainnya.


KEPEMIMPINAN
PENGERTIAN
Pemimpin ialah seorang yang menggerakan orang lain dengan suatu
Yang dimiliki untuk mencapai tujuan.
Kepemimpinan ialah sendi yang menggerakan orang lain dalam rangka Mencapai tujuan tertentu.
POLA KEPEMIMPINAN
Pola dasar kepemimpinan dapat di bagi 2 :
_1. Pola Kepemimpinan Formal
2. Pola Kepemimpinan Non Formal
TIPE – TIPE PEMIMPIN
1. Oktokratis : Organisasi yang di anggap milik pribadi dan anggotanya
Sebagai alat.
2. Demokratis : pemimpin yang selalu mementingkan kepentingan anggota
Dan selalu memupuk kerja sama.
3. Militeritas : Pemimpin yang selalu menggunakan komandan dari atas
ke bawah.
4. Lais Pepais : Pemimpin yang mempunyai anggota terbatas.
5. Dateriasistis : Pemimpin yang mengangap bawahannya masih muda.
6. Kharisma : Pemimpin yang mempunyai wibawa kepada anggotanya.
SIFAT KEPEMIMPINAN YANG BAIK
PENGETAHUAN, BERANI, INISIATIF, TEGAS, BIJAKSANA, DISIPLIN,
DAPAT DIPERCAYA, SIGAP, ULET, OPTIMIS.


PENERAPAN BENDERA MERAH PUTIH
1. Bendera tidak boleh menyentuh tanah
2. Bendera tidak boleh dikibarkan terbalik / melilit
3. Bendera harus disimpan dengan baik
4. Bendera harus bersih
5. Bendera harus utuh / tidak sobek
6. Bendera tidak boleh untuk alas
7. Bendera tidak boleh digambar ( dicoret – coret )
8. Bendera tidak boleh ada tambalan
9. Bendera tidak boleh untuk bermain
10. Bendera tidak boleh untuk pembungkus
11. Bendera tidak boleh untuk pakaian
12. Bendera tidak boleh untuk selimut
13. Bendera tidak boleh untuk sapu tangan


LAMBANG PENGUKUHAN
Lambang kepemimpinan ( LK )
Anggota paskibra setelah mengikuti latihan kepemimpinan pemuda tingkat printis ,maka di kukuhkan oleh penanggung jawab.Latihan dengan disematkan LK tingkat perintis di atas saku kiri atas,adapun LKyang lain :
• Warna Hijau untuk latihan perintis Pemuda
• Warna Merah untuk latihan pemuka Pemuda
• Warna Kuning untuk latihan pendamping Pemuda
• Warna Ungu untuk latihan peƱatas Pemuda
• Warna Abu- abu untuk latihan penaya Pemuda


KENDIT PENGUKUHAN
DAHULU KENDIT PANGUKUHAN TIDAK BERMOTIF , MAKA OLEH BPK H.IDIK SULAEMAN DISEMPURNAKAN BERUPA GAMBAR 17 MATA RANTAI BULAT DAN BELAH KETUPAT , YANG MEMBENTUK KALIMAT “ PANDU IBU INDONESIA BER – PANCASILA “. YANG UKURAN SEMULA PANJANG 17 CM , LEBAR 5 CM , LALU DI UBAH MENJADI 140 CM , UNTUK PANJANG & LEBAR 5 CM.KENDIT INI DI PAKAI HANYA PADA SAAT PENGUKUHAN SAJA & WARNANYA DI SESUAIKAN DENGAN WARNA LENCANA KEPEMIMPINAN YANG DI PAKAINYA.
PERLENGKAPAN PAKAIAN DINAS PASKIBRA
1. KOPIAH / PECI HITAM PADA BAGIAN KIRI DISEMATKAN BURUNG GARUDA STANDAR ISTANA MERDEKA
2. BADGE LAMBANG DAERAH PADA LENGAN KIRI BADGE KORPS PASKIBRAKA PADA LENGAN KANAN
3. LENCANA KEPEMIMPINAN DI ATAS SAKU KIRI BAJU BADGE NAMA & ASAL SEKOLAH / DAERAH UNTUK TINGKAT NASIONAL & PROPINSI UNTUK TINGKAT KOTA MADYA / KABUPATEN
4. SARUNG TANGAN PUTIH KOP MERAH PUTIH
PERAWATAN KAOS PASKIBRA ( PAKAIAN DINAS LAPANGAN / PDL ) KETIKA KITA DAPAT PDL PASKIBRA,SERING MENYEPELEKAN SABLONAN YANG TERTULIS DI KAOS TERSEBUT , PADAHAL KAOS PDL ASAL CUCI , BISA MELUNTURKAN WARNA & SABLONAN KAOS TERSEBUT.UNTUK MENGHINDARI ITU SEMUA , SEBELUM KAOS PDL DENGAN PELICIN PAKAIAN ( SETRIKA )TERUTAMA DI BAGIAN SABLONAN , DENGAN CARA KAOS SABLONAN DI BALIK INI AKAN MENGHASILKAN MAKSI SEHINGGA KETIKA DIRENDAM DI AIR.SAAT PAKAIAN DI RENDAM DI DALAM AIR YANG BERDITERJEN , JANGAN MELEBIHI 30 MENIT / 1 JAM , DI LANJUTKAN DENGAN DI BILAS DENGAN TANGAN , JANGAN MENGGUNAKAN SIKAT CUCI , KARENA BISA MERUSAK PDL.
JEMUR KAOS PDL DENGAN KEADAAN TERBALIK , APABILA BERHADAPAN LANGSUNG DENGAN SINAR MATAHARI.






PERAWATAN SABUK PASKIBRA (MENGGUNAKAN BRASSO)
PERIKSAKEMBALI SABUKYANG KITA TERIMA , BISA SAJA SABUK YANG KITA TERIMA ADA KERUSAKAN SEBAIKNYA PERAWATAN SABUK PASKIBRA SESERING MUNGKIN DI BERSIHKAN DENGAN BRASSO , CARANYA :TETESKAN BRASSO ( SATU TETES ) DI ATAS PERMUKAAN SABUK DAN DIGOSOK DENGAN JARI TELUNJUK , HINGGA KOTORAN YANG ADA DISABUK TERANGKAT / TERUHAT ( BERWARNA HITAM ), GOSOK BERULANG - ULANG KALI , SEHINGGA YANG MENGHASILKAN YANG SEMPURNA SETELAH ( SUDAH YAKIN )SEMUA KOTORAN TERANGKAT , BERSIHKAN DENGAN KAIN / KAPAS HINGGA BERSIH DAN TERLIHAT KILAU KUNING KEEMASAN DARI SABUK TERSEBUT. APABILA MENGINGINKAN HASIL YANG LEBIH SEMPURNA SEHABIS DIGOSOK , JEMUR KEPALA SABUK DI SINAR MATAHARI SELAMA SATU JAM . JANGAN SEKALI – KALI SABUK DI GUNAKAN KETIKA TIDUR SEHINGGA SABUK TERGORES / LECET , BAIK DILANTAI / BENDA KASAR LAINYA . PAGA SABUK DARI AIR ASIN ( AIR LAUT )/ SELAIN AIR TAWAR, YANG BISA MENGAKIBATKAN SABUK MENJADI BERKARAT DAN SUSAH HILANG .

PERAWATAN TOPI PASKIBRA
GUNAKAN TOPI PASKIBRA , APABILA BENAR – BENAR PENTING UNTUK DI PAKAI SEPERTI LATIHAN LAPANGAN DAN APEL , SUPAYA WARNA TOPI TIDAK CEPAT PUDAR KARENA SINAR MATAHARI. MENCUCI TOPI PASKIBRA , GUNAKAN SABUN CUCI ATAU DITERGEN YANG SUDAH DI LARUTKAN DIDALAM AIR , ( TIDAK LANGSUNG MENGGUNAKAN SABUN CUCI ( SABUN COLEK ) / DITERGEN ).SIKAT SECARA PERLAHAN (GUNAKAN DENGAN SIKAT GIGI PADA BORDIRAN ) AGAR BORDIRAN TIDAK CEPAT RUSAK , LAKUKAN BERULANG – ULANG KALI HINGGA KOTORAN HILANG. JEMUR TOPI DI TEMPAT YANG TIDAK BERHADAPAN LANGSUNG DENGAN SINAR MATAHARI , KARENA SISA SABUN CUCI YANG ADA DI TOPI BISA MELUNTURKAN WARNA , BAIK TOPI MAUPUN BORDIRAN.